Sunday, March 2, 2014

"MY NAME IS FORREST, FORREST GUMP"

FORREST GUMP (1994) - FILM REVIEW



Forrest Gump (1994) adalah sebuah film bergenre drama comedy yang diangkat dari novel karya Winston Groom pada tahun 1986 dan menjadi film terlaris di Amerika Utara pada tahun lirisnya. "Forrest Gump" sukses meraih 13 nominasi Academy Award dan memenangkan enam diantaranya, termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik (Robert Zemeckis), dan Aktor Terbaik (Tom Hanks). 

Robert Zemeckis berhasil membawa Forrest Gump kesuatu film fenomenal penuh inspirasi yang diceritakan melalui alur flashback. "My momma always said you can tell a lot about a person by their shoes, where they go, where they've have been. I've worn lots of shoes, i bet if i think about it real hard i can remember my first pair of shoes."  Kata-kata itu di katakan oleh Tom Hanks yang memainkan watak utama sebagai Forrest Gump kepada seorang jururawat yang sedang menunggu bas. Dari situ lah Zemeckis menuntun penonton kepada kehidupan Forrest Gump yang telah memakai berbagai macam "pasang kasut" dalam kehidupannya. 

Kasut pertama yang dipakai oleh Forrest Gump adalah sepasang kasut besi kerana keterbatasan fisiknya di masa kecil. Keterbatasan fisiknya inilah yang mempertemukan Forrest Gump kepada cinta masa kecilnya hingga cinta akhir hayatnya, Jenny, yang diperankan aktor cantik dan berbakat Robin Wright. 

Walaupun dengan kecerdasan dibawah rata-rata, di kehidupannya Forrest Gump banyak mengenakan berbagai macam pasang kasut yang membawa dirinya  kepada epic perjalanan hidupnya. Beliau pernah menjadi pelari kelas dunia, pernah juga menjadi pemain football yang berhasil memenangkan perlawanan tersebut kerana kecepatannya dalam berlari, dan juga pernah menjadi pemain ping pong. 
Gump tanpa beliau sadari sering menjadi saksi hampir semua momen bersejarah di Amerika tanpa beliau memahami apa yang dia lihat dan lakukan. Gump juga terus menerus dapat berada di peristiwa-peristiwa penting di akhir tahun 50-an sampai ke tahun 70-an. Hal ini membawa Forrest Gump ke pertemuan nya dengan tokoh-tokoh bersejarah seperti Jhon F Kennedy, Elvis Presley, Jhon Lennon dan Richard Nixon. 

Ken Ralston dan timnya pula sangat berhasil membuat efek seperti pertemuan Gump dengan tokoh-tokoh pada masa itu dengan menggunakan teknik yang dikenal sebagai CGI. CGI juga di gunakan saat scene dimana Forrest Gump berada di suatu demonstrasi dan sedang memberikan ucapan, dimana diperlukannya banyak efek penonton. 

 Pertemuannya kepada Bubba yang diperankan oleh aktor berkulit hitam Mykelti Williamson setelah dia menjadi tentara yang dikirim bertugas ke Vietnam juga membawa Gump kepada janji nya untuk menjadi rakan kepada pemilik kapal untuk mencari udang. Kerana janji nya itu lah Forrest Gump menjadi pembisnis udang yang berjaya dan menjadi kaya raya. 

Saat dikirim ke Vietnam, Gump juga bertemu dengan Leftenan Dan yang diperankan oleh akto Gary Sinise Leftenan Dan yang sungguh berambisius untuk mati secara terhormat di medan perang tapi harus menerima kenyataan yang beliau tetap hidup kerana telah di selamatkan oleh Forrest Gump, meskipan tetap hidup tapi sayang sekali kaki Leftenan Dan harus diamputasi kerana rusak teruk akibat perang. Sekali lagi Ken Ralston dan timnya berhasil memukau penonton dengan efek kaki Leftenan Dan yang hanya separa lutut. Leftenan Dan ini lah yang menjadi rakan Gump dalam berbisnis udang. 

Di akhir cerita, akhirnya Forrest Gump kembali lagi memakai "kasut" nya sebagai jutawan yang mengejar cinta nya iatu cinta nya kepada jenny. Tanpa disangka-sangka gump memiliki seorang anak lelaki dari Jenny dan Jenny yang dulu nya tidak pernah membalas cinta Gump akhirnya melamar Gump untuk mengawini nya. Sayang nya perkahwinan mereka tidak lama kerana Jenny mengidap penyakit yang membawa dirinya ke alam kematian. Dibabak ini penonton akan di "guncang" perasaannya kerana cinta yang telah lama ditunggu oleh Gump dan ibu dari anaknya itu sekali lagi harus pergi meninggalkannya, dan kali ini buat selama-lamanya

Secara keselururan Robert Zemeckis akan membuat anda tertawa dan terkadang akan merasa simpati tapi terkesima kerana di dalam film ini walaupun seseorang itu memiliki kekurangan dari segi fizikal tetapi sangat beruntung kerana memiliki hidup yang bisa dikatakan lebih "bewarna" dari kebanyakan manusia normal lainnya. Zemeckis juga  dalam  film ini menunjukkan shot-shot menarik di beberapa setting pengambaran. Tidak hanya itu,  kutipan kata-kata bijak dari film ini akan tetap bersemedi di fikiran penonton selain memang jalan cerita nya yang juga akan memberikan pengarajaran tentang kehidupan bagi siapa yang menonton film ini.  Antara kata-kata bijak atau qoute yang akan paling diingat dalam film ini adalah , "Momma always said life was like a ox of chocolates. You never know what you're gonna get", "You have to do best with what God gave you", "Stupid is as stupid does", and many more. 

Sangat sukar untuk menggambarkan keseluruhan cerita dan keseluruhan setting di dalam bentuk perkataan. Ada baik bagi nya bagi sesiapa yang belum menonton film ini agar segera menontonnya, percaya lah anda akan membuat film ini dalam list film terbaik anda yang pernah anda tonton. 










No comments:

Post a Comment